Menu Close

Harga Emas Merosot 3 Persen karena Penguatan Dolar AS

Harga Emas Merosot

Harga emas turun lebih dari 3 % pada penutupan perdagangan senin (selasa pagi waktu jakarta). Ke arah level paling rendah dalam sebulan. Agen togel indonesia Pengurangan harga emas ini sebab tindakan jual yang lumayan besar didorong oleh ketidaktetapan akan rangsangan dari pemerintah as.

Disamping itu. Harga emas tertekan karena penguatan dolar as.

Mencuplik cnbc. Selasa (22/9/2020). Harga emas di pasar spot turun 2.1 % jadi usd 1.909.05 per ounce. Sesudah jatuh 3.4 % diawalnya session yang disebut level paling rendah semenjak 12 agustus.

Sedang harga emas di pasar berjangka as turun 2.6 % jadi 1.910.60 per ounce.

Untuk harga perak jatuh 8.3 % jadi usd 24.53. Level paling rendah dalam lebih dari satu bulan.

“harga emas semestinya diperjualbelikan semakin tinggi sebab keinginan safe-haven tapi ini seperti mengulang-ulang kembali lagi yang berlangsung pada musim semi saat ada tindakan jual. Aktor pasar sudah jual semua asset yang mereka punyai.” kata analis senior rjo futures. Bob haberkorn.

Wall street capai level paling rendah dalam hampir tujuh minggu pada perdagangan senin. Sesaat indeks dolar as naik 0.8 % pada beberapa kompetitornya. Prosentase peningkatan harian paling tinggi semenjak 19 maret.

“kesempatan kongres menyepakati paket rangsangan sebelum januari kelihatannya jauh dari kata terjadi.” kata kepala perdagangan derivatif bmo. Tai wong.

“penutupan harga emas di atas usd 1.900 benar-benar dibutuhkan untuk memberi sinyal dengan cara periode pendek tapi kelihatannya kemungkinan harga emas harus kembali lagi mengetes revisi paling rendah di usd 1.863 per ounce.” lebih ia.

Awalnya. Harga emas belakangan ini benar-benar tergantung pada pasar saham. Dengan situasi semacam itu. Analis dengan berhati-hati memperhatikan kekuatan gerakan uang tunai bila ada tindakan jual di pasar penting.

Harga emas terus diperjualbelikan ditengah-tengah rata-rata usd 1.900- usd 2.000 per ons. Pada jumat (18/9/2020) minggu kemarin. Emas berjangka comex desember diperjualbelikan pada usd 1.958. Naik 0.46 % di hari itu.

“salah satunya katalis penting dari pasar logam sampai kita dekati penyeleksian ialah pasar ekuitas.” kata direktur perdagangan global kitco metals peter hug seperti diambil dari situs kitco. Senin (21/9/2020).

Valuasi di ruangan ekuitas benar-benar memprihatinkan mengingat perekonomian masih juga dalam step awal pemulihan. “bila pasar ekuitas terpukul serta jual. Itu bisa menjadi negatif buat kompleks industri – palladium. Platinum. Perak. Serta akan menyeret emas turun dengannya.” jelas hug.

“semasa harga emas dapat bertahan di usd 1.925. Saya percaya logam akan naik ke penyeleksian dengan peringatan jika pasar ekuitas tidak ambil lebih dari 5 % hit.” tambah ia.

Kepala taktik global td securities. Bart melek memprediksi emas akan naik pada minggu ini dengan rata-rata harga di usd 1.960 per ounce pada bagian atas serta usd 1.933-1935 pada bagian bawah.

Untuk catatan. Waktu pasar mulai dekati pemilu as pada november kedepan. Volatilitas di pasar saham dan ruangan logam mulia akan bertambah. Pedagang kemungkinan takut akan ketidaktetapan serta menanti sampai hasil penyeleksian jelas.

“kami makin tersuruk dalam musim politik di as yang makin jelas. Kami memperoleh tanggapan yang paling agresif dari presiden. Demokrat. Kami lihat retorika agresif mengenai china serta kebijaksanaan pajak. Itu akan membuat seperti jumlah yang relevan volatilitas. Pasar kemungkinan cemas mengenai pengakuan spesifik.” kata melek.

“ketidaktetapan politik condong memberikan keuntungan emas. Tapi bila kita alami kritis likuiditas penuh. Itu tidak bagus untuk apa saja. Orang akan kembali pada uang tunai.” sambung melek.

Di lain sisi. Analis di bagian emas memperhatikan bertambahnya masalah covid-19 yang mencemaskan di eropa. Bisa berefek relevan pada pemulihan ekonomi serta pasar saham. Tetapi. Beberapa belum percaya jika peningkatan masalah akan mengakibatkan penutupan yang relevan seperti di bulan maret kemarin.

“kami menyangka jika pengurangan ekuitas global semasa beberapa waktu paling akhir akan berusia pendek terkecuali peningkatan masalah baru mulai memberatkan ekonomi lagi.” kata ekonom capital economics. Jessica hinds.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!